Jalan setapak semakin panjang
Lapang...
Tak berujung
Hanya daun-daun berjatuhan
Rumput tak bergerak
Dan...
Burungpun berhenti bernyanyi
Diam!
Tenang!
Suara angin terdengar pelan
Seiring dengan hilangnya...
Satu sosok yang kupuja
Dalam hati...
Dalam jiwa...
Saat semua airmata jatuh
Saat semua senyum menghilang
Saat semua cerita usai...
Aku berkata,
"Selamat jalan, Bapakku tersayang..."
Ditulis oleh Catra Anantya Paramita --
pada 7 hari wafatnya Bapak kami :(